Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan kekal abadi. Kenikmatan itu adalah surga. Surga
ialah nama yang umum mencakup suatu tempat (yang telah dipersiapkan
oleh Allah Ta’ala bagi mereka yang menaati-Nya), di dalamnya terdapat
segala macam kenikmatan, kelezatan, kesenangan, kebahagiaan, dan
kesejukan pandangan mata.
source : http://an-naba.com/wanita-ahli-surga-dan-ciri-cirinya/
Sungguh
begitu indah dan menakjubkan gambaran surga sehingga terkadang tidak
bisa dijangkau oleh akal sehat manusia. Begitu banyak kenikmatan
menanti yang akan diperoleh oleh para penghuninya, adalah suatu
keberuntungan dan kemenangan yang besar bagi setiap mukmin yang dapat
memasukinya. Di surga mengalir di dalamnya sungai-sungai, terdapat
bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi
beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang kekal abadi.
Suatu kenikmatan yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh
telinga, dan terbetik di hati manusia.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ
الْمُتَّقُونَ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ أُكُلُهَا دَائِمٌ
وَظِلُّهَا تِلْكَ عُقْبَى الَّذِينَ اتَّقَوْا وَعُقْبَى الْكَافِرِينَ
النَّارُ
“Perumpamaan
surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah seperti taman
yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti,
sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi
orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang
kafir ialah neraka.” (Ar-Ra’d: 35)
Dalam Al
Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan
Surga. Diantaranya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ
الْمُتَّقُونَ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ
لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ
لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ
كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي
النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) surga
yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada
sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai
dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar
(arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu
yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam
buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal
dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga
memotong-motong ususnya?” (Muhammad: 15)
Dalam ayat yang lain Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
إِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ
يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَلُؤْلُؤًا وَلِبَاسُهُمْ
فِيهَا حَرِيرٌ
“Sesungguhnya Allah memasukkan
orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga
yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi
perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka
adalah sutera.” (Al-Hajj: 23)
Di samping
mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman
kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala kelak akan mendapatkan pendamping
(istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan
dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, diantaranya :
فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ
يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلا جَانٌّ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا
تُكَذِّبَانِ كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ
“Di dalam surga itu ada
bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah
disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang
menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Tuhan kamu
yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut
dan marjan.” (Ar-Rahman: 56-58)
فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ حُورٌ مَقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ
“Di dalam surga-surga itu ada
bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. Maka nikmat Tuhan
kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Bidadari-bidadari) yang jelita,
putih bersih dipingit dalam rumah.” (Ar-Rahman: 70-72)
Ayat-ayat
yang menceritakan tentang surga dan kenikmatannya cukup banyak.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menggambarkan
keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau :
“ …
seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi
niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk
bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung
wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan
isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu)
Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :
Sesungguhnya
istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan
suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Diantara
yang didendangkan oleh mereka : “Kami adalah wanita-wanita pilihan yang
terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata
yang menyejukkan.” Dan mereka juga mendendangkan : “Kami adalah
wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita
yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal,
tidak akan pergi.” (Shahih Al Jami’ nomor 1557)
Apakah Ciri-Ciri Wanita Penghuni Surga
Apakah
hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari
saja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum
Mukminin di dunia, wanita-wanita penduduk bumi?
Istri-istri
kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan
tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh
kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya,
tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.
Tentunya
setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita
ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh
ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Diantara
ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :
1. Bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
2. Beriman
kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya,
hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
3.
Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi
bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
4. Ihsan,
yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak
dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
5. Ikhlas
beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai
Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah,
bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah
serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
6. Gemar
membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah
ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
8. Berbuat
baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh
makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
9.
Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi
kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang
mendhaliminya.
10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
14. Berbakti kepada kedua orang tua.
15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
Demikian
beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga ciri-ciri tersebut bukan merupakan
suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam
kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman :
“ … dan
barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya
ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka
kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa’ :
13).
Wallahu A’lam Bis Shawab.
Dikutip dari tulisan al ustadz Azhari Asri, judul asli Wanita Ahli Surga Dan Ciri-Cirinya. MUSLIMAH XVII/1418, Sumber: Salafy.or.id Offline judul: Wanita Ahli Surga dan Ciri-Cirinya.
source : http://an-naba.com/wanita-ahli-surga-dan-ciri-cirinya/
Posting Komentar untuk "Wanita Ahli Surga dan Ciri-Cirinya"