JAKARTA: Para peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 tentu masih harap-harap cemas, pasalnya pengumuman SNMPTN baru akan dilaksanakan 7 Juli mulai pukul 19.00 mendatang.
Melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2012, peluang lulusan SMA/SMK/MA untuk mengenyam pendidikan tinggi semakin besar. Karena berdasarkan data pelaksanaan SNMPTN empat tahun terakhir, diketahui jumlah peserta setiap tahun naik 10%-15%. Dan untuk tahun 2012 ini, diperkirakan ada peningkatan 20% dari pendaftar tahun 2011 yang berjumlah 773.900 orang.
Dari jumlah 773.900 pendaftar tahun 2011, ada 232.948 pendaftar melalui jalur undangan, dan 46.674 diantaranya diterima di PTN. Sedang pada jalur tertulis, dari 540.953 pendaftar, 118.223 orang berhasil masuk ke PTN pilihannya. Untuk tahun 2012, diperkirakan ada 250.000 pendaftar pada jalur undangan, 600.000 pendaftar pada jalur tertulis, dan 85.000 pendaftar Bidikmisi.
Dengan adanya permen 34 tahun 2010 tentang ketentuan setiap PTN harus mengambil mahasiswa barunya melalui SNMPTN minimal 60%, maka PTN tidak boleh mengambil mahasiswanya melalui jalur mandiri lebih dari 40%. Bahkan sejak 2011, UGM dan ITB telah melakukan seleksi mahasiswanya murni dari SNMPTN.
Pemerintah juga telah menegerikan setidaknya enam universitas dan politeknik sejak tahun 2010 hingga 2011. Dan direncanakan ada tiga universitas dan dua politeknik untuk dinegerikan pada 2012 ini.
Tahun 2012 ini bidikmisi tidak hanya diberikan melalui jalur undangan, melainkan juga melalui ujian tertulis. Namun demikian, tidak ada pembagian khusus berapa porsi untuk kedua jalur tersebut.
ITB menyiapkan 3.500 kursi untuk semua jalur, Universitas Hasanuddin menyiapkan 5500 kursi, masing-masing 50% porsinya untuk setiap jalur, Universitas Negeri Sebelas Maret menyiapkan 3.200 kursi melalui jalur ujian tulis, dan 1.300 kursi melalui jalur undangan, Universitas Negeri Yogyakarta menyiapkan 6.200 kursi, 4.100 kursi diantaranya untuk jelur SNMPTN, dan Universitas Sam Ratulangi menyiapkan 4.000 kursi untuk semua jalur.(api)
Melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2012, peluang lulusan SMA/SMK/MA untuk mengenyam pendidikan tinggi semakin besar. Karena berdasarkan data pelaksanaan SNMPTN empat tahun terakhir, diketahui jumlah peserta setiap tahun naik 10%-15%. Dan untuk tahun 2012 ini, diperkirakan ada peningkatan 20% dari pendaftar tahun 2011 yang berjumlah 773.900 orang.
Dari jumlah 773.900 pendaftar tahun 2011, ada 232.948 pendaftar melalui jalur undangan, dan 46.674 diantaranya diterima di PTN. Sedang pada jalur tertulis, dari 540.953 pendaftar, 118.223 orang berhasil masuk ke PTN pilihannya. Untuk tahun 2012, diperkirakan ada 250.000 pendaftar pada jalur undangan, 600.000 pendaftar pada jalur tertulis, dan 85.000 pendaftar Bidikmisi.
Dengan adanya permen 34 tahun 2010 tentang ketentuan setiap PTN harus mengambil mahasiswa barunya melalui SNMPTN minimal 60%, maka PTN tidak boleh mengambil mahasiswanya melalui jalur mandiri lebih dari 40%. Bahkan sejak 2011, UGM dan ITB telah melakukan seleksi mahasiswanya murni dari SNMPTN.
Pemerintah juga telah menegerikan setidaknya enam universitas dan politeknik sejak tahun 2010 hingga 2011. Dan direncanakan ada tiga universitas dan dua politeknik untuk dinegerikan pada 2012 ini.
Tahun 2012 ini bidikmisi tidak hanya diberikan melalui jalur undangan, melainkan juga melalui ujian tertulis. Namun demikian, tidak ada pembagian khusus berapa porsi untuk kedua jalur tersebut.
ITB menyiapkan 3.500 kursi untuk semua jalur, Universitas Hasanuddin menyiapkan 5500 kursi, masing-masing 50% porsinya untuk setiap jalur, Universitas Negeri Sebelas Maret menyiapkan 3.200 kursi melalui jalur ujian tulis, dan 1.300 kursi melalui jalur undangan, Universitas Negeri Yogyakarta menyiapkan 6.200 kursi, 4.100 kursi diantaranya untuk jelur SNMPTN, dan Universitas Sam Ratulangi menyiapkan 4.000 kursi untuk semua jalur.(api)
1 komentar untuk "SNMPTN 2012: Peserta seleksi harap-harap cemas tunggu pengumuman 7 Juli"