Kurma merupakan makanan asli padang pasir yang rasanya manis dan sangat dianjurkan oleh Raulullah saw, bahkan Rasulullah saw ketika berpuasa berbuka dengan kurma. Kenapa harus kurma? Hal ini ternyata bukan hal yang kebetulan dan sekedar anjuran, karena ternyata memang kurma memiliki kandungan gizi dan khasiat atau manfaat yang besar untuk kesehatan. Apa kandungan nutrisi dalam kurma? Sembari memikirkan menu menyambut Ramadhan berikut saya sajikan Kandungan nutrisi dan manfaat kurma:
antiaging (antipenuaan dini alias obat awet muda), mencegah sakit kepala, mencegah darah membeku, melancarkan buang air besar. Bisa pula menguatkan hati, menyembuhkan radang tenggorokan, menurunkan risiko terkena stroke dan penyakit jantung, menstabilkan dan menurunkan tekanan darah. Menurunkan kadar gula darah serta menurunkan kadar kolesterol LDL. Juga efektif sebagai tonikum (peningkat stamina tubuh), meningkatkan gairah seksual suami-istri. Mengaktifkan kontraksi otot. Mempercepat dan mempermudah proses persalinan, salah satunya dengan cara mengharmoniskan kontraksi (otot) rahim, sehingga baik dikonsumsi ibu yang akan melahirkan anak.
Selai itu, kurma juga bisa digunakan untuk terapi kecantikan kulit dengan metode body scrub. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan. Mempercepat penyembuhan flu, meriang, demam, pilek. menetralkan alkohol, mencegah anemia defisiensi besi, mencegah osteoporosis (tulang keropos). Menyuburkan rambut, menjaga kesehatan mata, memperkuat gusi, mengobati sakit gigi, mengharmoniskan denyut jantung, memperbaiki kerja ginjal, membantu menjaga kesehatan tulang, menghilangkan penyakit di lambung. Juga ampuh sebagai antikanker, antisembelit, antidiare, antiradang, antinyeri, antiinsomnia, antihelmintik (anticacing), antitusif (antibatuk). Menstimulasi produksi ASI, sehingga ASI bisa menjadi deras dan lancar.
Semoga bermanfaat!
sumber ; http://infoterbaruterlengkap.blogspot.com/2012/07/kenapa-harus-berbuka-dengan-kurma.html
- Glukosa, glukosa merupakan kandungan tertingi dalam buah kurma, komposisinya mencapai 50 persen dari seluruh kandungan buahnya. kandungan glukosa dalam kurma ini lebih besar dibandingkan buah-buahan lainnya yang hanya mencapai 20-30 persen saja.
- Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B berada dalam buah kurma. Riboflavin dan niasin akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin pentingn bagi sel-sel saraf, semeentara niasin menjaga fungsi normal saraf.
- kalium, menurut Prof Ali Khomson (guru besar IPB) Kalium yang tinggi sangat menguntungkan jantung dan pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah. Hanya saja, kadar kalium yang tinggi tidak diimbangi dengan kadar garam yang tinggi (natrium). “Sehingga bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) saya kira tidak cocok untuk mengkonsumsi kurma, apalagi jika mengkonsumsinya secara berlebih ".
- Potasium, potasium mempunyai manfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi bagi mereka yang bertekanan darah tinggi, membersihkan karbon dioksida dalama darah serta memicu kerja otot dan simpul saraf.
- Zat tannin yang tinggi pada kurma dapat digunakan sebagai anti diare. Kurma juga dapatdigunakan sebagai obat flu, radang tenggorokan, mengatasi mabuk serta meningkatkan trombosit dalam darah bagi mereka yang terkena demam berdarah. Caranya yaitu dengan memblender 500 gram kurma yang telah dibuang kulitnya, kemudian campur dengan lima gelas air putih sampai halus. Hasil dari blenderan tersebut diminum sebanyak satu gelas tiap satu jam selama sehari
antiaging (antipenuaan dini alias obat awet muda), mencegah sakit kepala, mencegah darah membeku, melancarkan buang air besar. Bisa pula menguatkan hati, menyembuhkan radang tenggorokan, menurunkan risiko terkena stroke dan penyakit jantung, menstabilkan dan menurunkan tekanan darah. Menurunkan kadar gula darah serta menurunkan kadar kolesterol LDL. Juga efektif sebagai tonikum (peningkat stamina tubuh), meningkatkan gairah seksual suami-istri. Mengaktifkan kontraksi otot. Mempercepat dan mempermudah proses persalinan, salah satunya dengan cara mengharmoniskan kontraksi (otot) rahim, sehingga baik dikonsumsi ibu yang akan melahirkan anak.
Selai itu, kurma juga bisa digunakan untuk terapi kecantikan kulit dengan metode body scrub. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan. Mempercepat penyembuhan flu, meriang, demam, pilek. menetralkan alkohol, mencegah anemia defisiensi besi, mencegah osteoporosis (tulang keropos). Menyuburkan rambut, menjaga kesehatan mata, memperkuat gusi, mengobati sakit gigi, mengharmoniskan denyut jantung, memperbaiki kerja ginjal, membantu menjaga kesehatan tulang, menghilangkan penyakit di lambung. Juga ampuh sebagai antikanker, antisembelit, antidiare, antiradang, antinyeri, antiinsomnia, antihelmintik (anticacing), antitusif (antibatuk). Menstimulasi produksi ASI, sehingga ASI bisa menjadi deras dan lancar.
Semoga bermanfaat!
sumber ; http://infoterbaruterlengkap.blogspot.com/2012/07/kenapa-harus-berbuka-dengan-kurma.html
Posting Komentar untuk "Kenapa harus berbuka dengan kurma"