JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi X DPR Rohmani menegaskan bahwa Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) wajib menampung calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Selama ini, menurutnya, ujian masuk PTN masih tertutup bagi rakyat miskin.
"Ujian masuk PTN belum transparan dan tertutup bagi rakyat miskin", kata Rohmani, Jumat (22/6/2012), di Jakarta.
Ia mengkhawatirkan, penyelenggaraan SNMPTN tahun ini akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyelenggaraan SNMPTN dinilai Rohmani tidak dilakukan secara transparan dan hanya mengedepankan sisi komersial dibandingkan nilai intelektualitas. Selain itu, ujian masuk bagi calon mahasiswa baru juga belum terkoneksi dengan baik. Akibatnya, lanjut Rohmani, SNMPTN dijadikan kesempatan oleh perguruan tinggi untuk menjalankan ujian mandiri yang belum jelas standarisasinya.
"Pemerintah, PTN dan Komisi X DPR RI perlu rembuk bareng untuk memikirkan konsep terbaik tentang prosedur penerimaan mahasiswa baru. Jangan pemerintah dan PTN jalan sendiri-sendiri," katanya.
Rohmani menambahkan, ia menyambut baik penyelenggaraan ujian mandiri bersama yang akan diselenggarakan pada tahun 2013. Dengan syarat dijalankan secara tertib, terbuka dan adil.
"Ujian mandiri harus kita dukung selama memberi jalan terang bagi calon mahasiswa yang tidak mampu tapi punya prestasi," katanya.
Seperti diberitakan, PTN mendukung ujian mandiri bersama yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2013. Kebijakan itu untuk mengantisipasi penghapusan seleksi nasional mahasiswa PTN melalui jalur tertulis.
"Ujian masuk PTN belum transparan dan tertutup bagi rakyat miskin", kata Rohmani, Jumat (22/6/2012), di Jakarta.
Ia mengkhawatirkan, penyelenggaraan SNMPTN tahun ini akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyelenggaraan SNMPTN dinilai Rohmani tidak dilakukan secara transparan dan hanya mengedepankan sisi komersial dibandingkan nilai intelektualitas. Selain itu, ujian masuk bagi calon mahasiswa baru juga belum terkoneksi dengan baik. Akibatnya, lanjut Rohmani, SNMPTN dijadikan kesempatan oleh perguruan tinggi untuk menjalankan ujian mandiri yang belum jelas standarisasinya.
"Pemerintah, PTN dan Komisi X DPR RI perlu rembuk bareng untuk memikirkan konsep terbaik tentang prosedur penerimaan mahasiswa baru. Jangan pemerintah dan PTN jalan sendiri-sendiri," katanya.
Rohmani menambahkan, ia menyambut baik penyelenggaraan ujian mandiri bersama yang akan diselenggarakan pada tahun 2013. Dengan syarat dijalankan secara tertib, terbuka dan adil.
"Ujian mandiri harus kita dukung selama memberi jalan terang bagi calon mahasiswa yang tidak mampu tapi punya prestasi," katanya.
Seperti diberitakan, PTN mendukung ujian mandiri bersama yang direncanakan akan dimulai pada tahun 2013. Kebijakan itu untuk mengantisipasi penghapusan seleksi nasional mahasiswa PTN melalui jalur tertulis.
Sumber :
Posting Komentar untuk "DPR: SNMPTN Wajib Tampung Mahasiswa Miskin"