DUBAI, KOMPAS.com — Sepasang suami istri asal Mesir tertangkap basah mencoba menyelundupkan bayinya ke Uni Emirat Arab dengan memasukkannya ke dalam tas di Bandara Internasional Sharjah, Dubai, Gulf News melaporkan, Senin (9/7/2012).
Pasangan suami istri dan bayi mereka itu mendarat di Bandara Sharjah pada Sabtu (7/7/2012) pagi. Kepada pasangan itu, petugas Imigrasi mengatakan, mereka tidak bisa memasuki negara itu karena bayi mereka tidak memiliki visa, sekalipun keduanya memiliki visa.
Mereka diminta menunggu hingga Minggu (8/7/2012) untuk menyelesaikan masalah itu. Bukannya menunggu, pasangan itu diam-diam memasukkan bayi itu ke dalam tas dan mencoba menyelundupkannya melalui konter keamanan.
Di bandara-bandara Uni Emirat Arab, tas-tas bawaan penumpang biasanya diperiksa dengan mesin pemindai setelah pemeriksaan paspor, menurut AP.
Keberadaan bayi itu diketahui ketika tas mereka dimasukkan ke mesin pemindai. Orangtuanya pun langsung ditahan.
"Ketika petugas melihat ada bayi di dalam tas melalui mesin pemindai, mereka sangat terkejut," kata polisi kepada Gulf News. "Mesin itu sangat berbahaya bagi siapa pun, apalagi bayi yang dimasukkan ke dalamnya," lanjutnya.
Kasus itu kini ditangani kepolisian Dubai. Pasangan itu bakal menghadapi dakwaan membahayakan jiwa anak mereka.
Pasangan suami istri dan bayi mereka itu mendarat di Bandara Sharjah pada Sabtu (7/7/2012) pagi. Kepada pasangan itu, petugas Imigrasi mengatakan, mereka tidak bisa memasuki negara itu karena bayi mereka tidak memiliki visa, sekalipun keduanya memiliki visa.
Mereka diminta menunggu hingga Minggu (8/7/2012) untuk menyelesaikan masalah itu. Bukannya menunggu, pasangan itu diam-diam memasukkan bayi itu ke dalam tas dan mencoba menyelundupkannya melalui konter keamanan.
Di bandara-bandara Uni Emirat Arab, tas-tas bawaan penumpang biasanya diperiksa dengan mesin pemindai setelah pemeriksaan paspor, menurut AP.
Keberadaan bayi itu diketahui ketika tas mereka dimasukkan ke mesin pemindai. Orangtuanya pun langsung ditahan.
"Ketika petugas melihat ada bayi di dalam tas melalui mesin pemindai, mereka sangat terkejut," kata polisi kepada Gulf News. "Mesin itu sangat berbahaya bagi siapa pun, apalagi bayi yang dimasukkan ke dalamnya," lanjutnya.
Kasus itu kini ditangani kepolisian Dubai. Pasangan itu bakal menghadapi dakwaan membahayakan jiwa anak mereka.
Sumber :
Editor :
Kistyarini
source : kompas.com
Posting Komentar untuk "Bayi dalam Tas Ketahuan di Pemindai Bandara"